27 Oktober 2017

Baking Soda kills CANCER

COPAS SEMOGA BENAR !

https://www.youtube.com/watch?v=Grtrm8tk4d4

Pak Vernon di Amerika Serikat itu menunjukkan bagaimana ia membuat ramuan soda kue yang dicampur dengan molasses atau sirup maple.

Kemudian kami baca pengalamannya sembuh dari sakit kanker pada artikel My Dance With Cancer, My Story pada http://phkillscancer.com/

Pak Vernon terserang kanker prostat stadium 4 yang sudah menjalar sampai ke tulang. Jadi, kanker prostat dan kanker tulang. Putranya Jai memberi ide agar ia mencoba konsumsi soda kue karena bahan ini membuat tubuh yang bersifat asam dapat berubah menjadi basa / alkalis.

Sel kanker tidak betah menetap pada organ tubuh yang bersifat basa. Ternyata zat-zat berkhasiat pada soda kue mampu membasmi sel-sel kanker.

Banyak orang terpesona mendengar kisah sukses Vernon menyembuhkan sakit kanker stadium 4. Tak perlu operasi kanker prostat. Tak perlu kemoterapi yang bisa berefek macam-macam, termasuk merontokkan rambut.

Ternyata rahasia suksesnya tersembunyi di soda kue, bahan untuk membuat beragam kue. Hanya 10 hari mengkonsumsi ramuan soda kue buatannya ia memeriksakan diri ke dokter.

Dokter melakukan scan kanker tulang dan hasilnya menggembirakan. Setelah rutin mengkonsumsi ramuannya, akhirnya ia selamat.
Ternyata sudah banyak kesaksian pasien macam-macam kanker yang sembuh dengan mengikuti resep Vernon.

Sayang, sirup maple sulit didapat di tanah air, kecuali di supermarket besar di mal-mal di kota besar.
Akhirnya kami sampai ke cerita seorang wanita Indonesia yang mencoba resep Vernon tapi ia ganti sirup maple yang manis dengan madu.

Sirup maple atau madu berfungsi membantu natrium bikarbonat pada soda kue menembus sel-sel kanker. Soda kue yang mengandung natrium bikarbonat membantu meningkatkan pH (kadar asam-basa) sehingga organ-organ tubuh lebih bersifat basa (alkalis), tidak asam, meningatkan kadar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.

Tubuh yang bersifat basa atau alkalis mematikan sel-sel kanker yang tumbuh subur pada tubuh yang bersifat asam.

Selain itu, tubuh yang bersifat basa / alkalis membuat anda tidak mudah terserang berbagai penyakit yang lain.

Dari penjelasan Vernon pada videonya dan dengan mengganti molasse atau sirup maple dengan madu, resep vernon dapat diringkas sbb:

Alat dan bahan yang perlu disiapkan:

1. Kompor 
2. Air 1 cangkir 
3. Soda kue : 2 Sendok teh 
4. Madu : 2 Sendok teh

Langkah membuat :

1. Siapkan panci di atas kompor.
2. Masukkan air 1 cangkir, lalu nyalakan kompor.
3. Masukkan soda kue 2 sendok teh, lalu aduklah.
4. Masukkan madu 2 sendok teh, lalu aduklah sampai rata. Memasak ramuan ini singkat saja.
    Tidak perlu lama. Matikan api.
5. Tuang ramuan ini ke dalam gelas. Biarkan sampai agak dingin, lalu minumlah.

Minumlah 1x sehari. Lalu tingkatkan 2x sehari sampai hari ke-10.

Dan akhirnya 3x sehari pada hari selanjutnya.

Waktu mencoba ramuan ciptaannya ini ia merasa sakit kepala dan keringat pada malam hari.

Gejala pada tiap orang itu berbeda-beda sesuai dengan daya tanggap tubuh dan kondisi kesehatan tiap orang.

Menurut Pak Vernon, anda bisa saja minum ramuan tanpa dimasak atau dimasak.

Dosis dan frekuensi minum per hari juga dapat anda sesuaikan dengan reaksi tubuh anda. Tidak perlu bahwa tubuh anda itu harus selalu bersifat basa atau alkalis.

Tubuh yang bersifat asam pun diperlukan untuk memproses makanan di lambung.

Untuk itu, minumlah ramuan ini 2 JAM sebelum atau sesudah makan.

Kalau ada saudara, anggota keluarga atau teman yang menderita sakit kanker maka sudah saatnya memakai resep ini, karena sangat ampuh dalam membunuh semua jenis kanker di dalam tubuh kita.

Semoga bermanfaat....

Sahabat Yang Dikabarkan Rasulullah Masuk Surga

Masih ingat kisah seorang sahabat yang dikabarkan Rasulullah masuk surga karena setiap malam sebelum tidur dia selalu memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah kepadanya?.

Masih ingat kisahnya Bilal bin Rabbah, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah berkata kepada Bilal, “Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga?” Bilal menjawab: “Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka”.

Masih ingat kisah seorang Wanita yang sudah bertahun-tahun dikubur namun jasad dan wajahnya tampak seperti baru dikuburkan. Bahkan dengan senyuman yang sangat berseri di wajahnya. Ketika ditanyakan kepada ibunya, apa yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, sehingga mendapatkan kemulian tersebut. Amal istimewa yang selalu dilakukan selama hidupnya adalah tilawah Qur’an setiap habis sholat meskipun hanya sebentar.

Ada juga cerita seorang akhwat, yang terkena bencana Tsunami di Aceh saat sedang mengisi dauroh di sebuah kampus ternama di Aceh. Jasadnya tidak rusak, bahkan pakaiannya masih utuh tanpa ada yang robek. Padahal kebanyakan orang yang meninggal di lokasi yang sama dengannya mengalami luka-luka yang mengerikan. Ibu ini adalah seseorang yang senantiasa menjaga auratnya semenjak berusia baligh sampai dia meninggal dunia.

Masih dari Aceh, saat proses pencarian korban tsunami. Relawan-relawan yang setiap hari tugasnya berhadapan dengan mayat-mayat yang setengah membusuk, hancur dan bau dikarenakan lama terendam di air dan tertimpa reruntuhan bangunan, suatu hari mencium bau yang sangat wangi. Mereka penasaran darimana sumber bau wangi itu diantara bau busuk dari mayat-mayat yang lain. Bau wangi ini terasa sangat istimewa, seakan-akan jadi penghibur bagi mereka yang bertemankan dengan bau-bau yang menusuk hidung. Setelah lama berusaha mencarinya, mereka akhirnya menemukan sumber bau yang istimewa itu, ternyata dari salah seorang korban tsunami.

Tapi mayat ini amat istimewa, selain mengeluarkan bau yang wangi, jasadnya tidak rusak sedikitpun. Bahkan wajahnya dihiasi dengan senyuman kebahagiaan. Karena istimewanya mayat ini, para relawan memutuskan untuk tidak menguburkan jenazahnya di kuburan massal seperti mayat-mayat yang lain. Mereka berusaha mencari identitas korban dengan mengumumkan penemuan jenazah tersebut kepada masyarakat.

Ternyata ada anggota keluarga yang mengenali jenazah tersebut dan membawa pulang jenazahnya untuk dikuburkan secara layak. Namun, sebelum anggota keluarga membawa pulang jenazah tersebut, relawan- relawan yang penasaran bertanya, apa yang telah dilakukan oleh jenazah tersebut selama hidup didunia”?. Anggota keluarganya menjelaskan, bahwa jenazah tersebut adalah seorang hafidzah yang istiqomah menjaga hafalannya. Memuraja’ah hafalannya setiap hari.

Belajar dari beberapa cerita diatas, hendaknya kita juga memiliki amalan istimewa yang konsisten kita lakukan setiap harinya. Kemuliaan mereka terlihat dari konsistennya mereka menjaga amalnya. Meskipun terkesan sederhana, tapi tidak banyak orang yang konsisten dan mampu melaksanakannya. Merekalah orang-orang pilihan yang memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan yang lain.

Sesungguhnya Surga itu memiliki banyak pintu, dan setiap orang akan memasuki pintu-pintu tersebut sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama hidup. Meskipun kita juga memiliki kesempatan memasuki surga melalui semua pintu seperti Abu Bakar As-Shiddiq, tapi yang paling penting adalah kita harus mempersiapkan amal terbaik kita dihadapan Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa, untuk selanjutnya kita serahkan kepada Allah untuk menilainya sembari kita memohon kepada Allah agar memasukkan kita kebarisan orang-orang yang mendapatkan kemuliaan Jannah-Nya.

Dalam 24 jam waktu kita, begitu banyak ibadah yang bisa menjadi amalan unggulan kita, 

Misalnya:
• Sholat berjamaah tepat pada waktunya, 
• Bersedekah setiap harinya, 
• Berwudhu sebelum tidur 
• Selalu menjaga wudhu dalam keadaan dan kondisi bagaimanapun, 
• Puasa senin-kamis, • Selalu mengucapkan salam saat bertemu dengan saudara seiman, 
• Selalu tersenyum dan berwajah ceria saat bertemu orang lain, 
• Tilawah Qur’an setiap habis sholat, 
• Menghafal al Qur’an walau hanya seayat habis sholat, 
• Memakai pakaian terbaik saat sholat, 
• Selalu mengucapkan hamdalah ketika mendapatkan nikmat Allah,
Dan lain sebagainya.

Bahagia Itu Menyehatkan

Doktersehat.com – Pernahkah Anda mendengar bahwa orang yang hidup bahagia akan lebih sehat? Berikut ini akan diuraikan tentang pengaruh hidup bahagia terhadap kesehatan:

Orang bisa sabar atau gembira selama 5 menit, maka sistem immunitas tubuhnya akan stabil atau naik selama 6 jam. Orang sabar, sistem immunitas tubuhnya selalu stabil. Hati gembira, sistem immunitas tubuh akan naik selama 6 jam sehingga senantiasa sehat.

Jika orang tidak membiarkan dirinya stress, maka ia tidak akan mengalami gangguan pencernaan, pencernaannya sehat. Orang yang bisa terima kondisi dan bebas stress, pencernaannya sehat. Jika orang tidak merasa khawatir, maka ia tidak akan mudah terkena penyakit nyeri punggung, tulang punggungnya sehat.

Orang yang pikirannya tenang, tulang punggungnya sehat. Jika orang tidak mudah tersinggung, maka tidak akan terkena insomnia atau penyakit susah tidur, ia mudah tidur.

Orang yang besar hati dan berjiwa besar, akan mudah tidur dan kualitas tidurnya sehat. Jika orang tidak kebingungan, maka ia tidak akan terkena gangguan tulang belakang bagian bawah, tulang belakangnya pasti sehat.

Orang yang hatinya mantap, tulang belakangnya pasti sehat. Jika orang bisa berani, tidak membiarkan dirinya merasa takut berlebihan, maka ia tidak akan terkena penyakit gangguan ginjal, ginjalnya sehat. Orang yang berani, ginjalnya sehat.

Jika orang selalu positive thinking, tidak ber-negative thinking, maka ia tidak akan terkena penyakit kesulitan mencerna / Dyspepsia. Orang yang positive thinking, pencernaannya lancar dan sehat.

Jika orang selalu sabar, tidak mudah emosi apalagi marah, maka ia tidak rentan terhadap penyakit hepatitis, hatinya sehat. Orang sabar, hatinya sehat.

Jika orang selalu optimis, tidak sering merasa apatis, dan ada kepedulian pada orang di sekelilingnya, maka kekebalan tubuh / immunitas tubuhnya terjaga baik, tidak ada potensi mengalami penurunan kekebalan tubuh, ia bisa senantiasa sehat. Orang optimis, sistem immunitas tubuhnya baik, ia senantiasa sehat.

Jika orang bisa melihat persoalan apa adanya, tidak menganggap sepele semua persoalan, maka ia tidak mudah terkena penyakit Diabetes, kadar gula dalam darahnya selalu stabil. Orang yang melihat persoalan apa adanya, kadar gula dalam darahnya selalu stabil.

Jika orang bisa adaptasi dengan lingkungan, ia tidak merasa kesepian, maka ia tidak terkena penyakit Demensia Senelis atau berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh, kemampuan memori dan fungsi kontrol tubuhnya sehat. Orang yang bisa adaptasi dengan lingkungan, kemampuan memori dan fungsi kontrol tubuhnya sehat.

Jika orang selalu riang gembira dan percaya diri, tidak mudah bersedih dan merasa rendah diri, maka darah putihnya sehat, ia tidak bisa terkena penyakit Leukimia atau Kanker Darah Putih. Orang selalu riang gembira dan percaya diri, darah putihnya selalu sehat.

Jika orang bisa melepas beban batin, tidak menyimpan kepahitan atau dendam, maka immunitas tubuhnya selalu hidup, jauh dari segala penyakit (stress, kolesterol tinggi, pemicu tekanan darah tinggi, gangguan jantung, remautik, arthritis, stroke, pendarahan, atau penyumbatan pembuluh darah) ia senantiasa sehat. Orang yang bisa melepas beban batin, sistem immunitas atau kekebalan tubuhnya selalu hidup, dan senantiasa sehat

Dari berbagai sumber.

Cara Menangani Uban

Cara Instant Hilangkan warna Rambut Beruban dalam Hitungan Menit dengan KULIT KENTANG

Rambut beruban sering membuat wanita sedih, karena itu adalah tanda bahwa mereka semakin tua. Selain itu, rambut beruban membuat baik wanita maupun pria cenderung kurang percaya diri, apalagi jika terjadi di usia yang masih cukup muda.

Memang ada beberapa trik untuk menghilangkan uban ini, terutama dengan menggunakan bahan-bahan kimia dan juga pewarnaan rambut. Namun dengan cara ini, rambut bisa cepat rusak bahkan uban bertambah lebih banyak.

Tapi kini ada cara baru dan sangat alami, yaitu dengan kulit kentang. Ya, hanya dengan bahan yang sering kita buang saat membuat olahan kentang. Lalu bagaimana caranya?

Solusi pengobatan baru ini dibuktikan oleh seorang dokter benama Anthony Youn, saat melakukan praktik secara langsung di acara Rachel ray Show.

Mungkin banyak yang tidak percaya, namun seorang wanita membuktikannya di acara tersebut.

Pertama, yang dibutuhkan adalah segenggam kulit kentang dan juga dua gelas air putih. Caranya juga sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan air ke dalam kulit kentang, lalu didihkan selama kurang lebih 30 menit.

Setelah mendidih, angkat dan biarkan dingin selama lima menit, dan setelah itu saring air rebusan kulit kentang tersebut. Dan Anda siap menggunakannya pada rambut yang beruban. Jika tidak ada kuas, Anda bisa memasukkan air rebusan ini ke dalam wadah sampo bekas, dan bilas seperti Anda keramas.

Dan dalam hitungan menit, rambut akan lebih gelap, bahkan uban akan berubah menjadi warna rambut aslinya.

Jika masih belum yakin, berikut link videonya untuk Anda simak.

Watch "Cubrir las canas con cáscara de papas" on YouTube - https://youtu.be/a-KLSkUuRlQ

Jadi Anda siap menggunakannya, untuk membuat penampilan Anda kembali muda? Selamat mencoba.

Anak Kecil Itu Adalah Guru Kehidupanku

Renungan Hari JUM'AT... 

ANAK KECIL ITU ADALAH GURU KEHIDUPANKU... 

Tak tahan air mataku menetes ... 

Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya. Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik. Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya.

Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua. Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk.

"Berapa harganya Nek?"

"Satu plastik kue Lima ribu, nak", jawab si nenek.

Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata : "Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat Nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi." Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya : "Ya Allah terima ksh bnyk Nak. Alhamdulillah ya Allah kabulkan doa saya utk beli obat cucu yg lagi sakit." Si nenek langsung jalan.

Refleks aku panggil anak lelaki itu. "Siapa namamu ? Kelas berapa?" "Nama saya Radit, kelas 2, pak", jawabnya sopan. "Uang jajan kamu sehari lima puluh ribu?'" " Oh .. tidak Pak, saya dikasih uang jajan sama papa sepuluh ribu sehari. Tapi saya tidak pernah jajan, karena saya juga bawa bekal makanan dari rumah." "Jadi yang kamu kasih ke nenek tadi tabungan uang jajan kamu sejak hari senin?", tanyaku semakin tertarik.

"Betul Pak, jadi setiap jumat saya bisa sedekah Lima puluh ribu rupiah. Dan sesudah itu saya selalu berdoa agar Allah berikan pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal. Saya pernah mendengar ceramah ada seorang ibu yang Allah ampuni dan selamatkan dari api neraka karena anaknya bersedekah sepotong roti, Pak", anak SD itu berbicara dengan fasihnya.

Aku pegang bahu anak itu : " Sejak kapan ibumu meninggal, Radit?" "Ketika saya masih TK, pak" Tak terasa air mataku menetes : "Hatimu jauh lebih mulia dari aku Radit, ini aku ganti uang kamu yg Lima puluh ribu tadi ya...", kataku sambil menyerahkan selembar uang lima puluh ribuan ke tangannya.

Tapi dengan sopan Radit menolaknya dan berkata : "Terima kasih banyak, Pak... Tapi untuk keperluan bapak aja, saya masih anak kecil tidak punya tanggungan... Tapi bapa punya keluarga.... Saya pamit balik ke kelas Pak". Radit menyalami tanganku dan menciumnya. "Allah menjagamu, nak ..", jawabku lirih.

Aku pun beranjak pergi, tidak jauh dari situ kulihat si nenek penjual kue ada di sebuah apotik. Bergegas aku kesana, kulihat si nenek akan membayar obat yang dibelinya. Aku bertanya kepada kasir berapa harga obatnya. Kasir menjawab : " Empat puluh ribu rupiah.." Aku serahkan uang yang ditolak anak tadi ke kasir : " Ini saya yang bayar... Kembaliannya berikan kepada si nenek ini.." "Ya Allah.. Pak..." Belum sempat si nenek berterima kasih, aku sudah bergegas meninggalkan apotik... 

Aku bergegas menuju Pandeglang menyusul teman-teman yang sedang keliling dakwah disana. Dalam hati aku berdoa semoga Allah terima sedekahku dan ampuni kedua orang tuaku serta putri tercintaku yang sudah pergi mendahuluiku kembali kepada Allah SWT,. 

Aamiin YRA.






Istri saya tidak bekerja

Istri saya TIDAK BEKERJA !!!

Percakapan antara Suami ( S ) dan Psikolog ( P )

P : Apa yang anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup Pak?
S : Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah bank

P : Istrimu ?
S : Tidak bekerja hanya seorang ibu rumah tangga

P : Siapa yang membuat sarapan untuk keluargamu di pagi hari?
S : istri saya sebab dia tidak bekerja

P : Jam berapa dia bangun utk menyiapkan sarapan ?
S : Jam 5 karena dia membersihkan rumah dulu sebelumnya

P : Bagaimana anakmu berangkat sekolah?
S : Istri saya yang antar anak2 karena dia tidak bekerja

P : Setelah mengantar anak apa yang dia lakukan?
S : ke pasar lalu pulang kerumah masak dan mencuci pakaian, karena yah anda tau kan dia tidak
     bekerja

P : Sore hari sepulang kerja apa yang anda lakukan?
S : Saya istirahat. Lelah karena mengerjakan tugas saya seharian di kantor

P : Terus istrimu ngapain donk?
S : Dia menyiapkan makan, nyuapin anak2, nyiapin makan saya, nyuci piring, membersihkan
     rumah, mengantar anak2 tidur

Menurut anda siapa yang paling banyak melakukan aktifitas ??

Rutinitas harian istrimu berlangsung dari pagi hingga larut malam. Apakah itu yang disebut TIDAK BEKERJA?

Ya, menjadi seorang ibu rumah tangga tidak membutuhkan sertifikat dan posisi tinggi tapi PENTING SEKALI PERANNYA

Hargai istrimu karena pengorbanan mereka tidak nyaman.

Ini seharusnya menjadi pengingat dan refleksi untuk kita semua utk mengerti dan menghargai setiap peran.

Semua tentang WANITA.... Ketika dia terdiam berjuta ide bergulir dalam pikirannya

Ketika dia menatapmu, dia berpikir kenapa dia sangat mencintaimu bukannya merasa dimanfaatkan.

Ketika dia berkata dia akan bertahan untukmu dia bertahan sekuat batu

Jangan sakiti dia atau salah memahami atau memanfaatkannya.







Tiga Kata Ajaib

Inspirasi Pagi 3 (TIGA) KATA AJAIB:

TOLONG, MAAF, TERIMA KASIH

Sebuah pesta perpisahan seorang direktur yang akan memasuki masa pensiun, ada sesi kesan dan pesan dari para anak buah, karena keterbatasan waktu maka pesan dan kesan tersebut dibuat dalam bentuk tertulis.

Di antara kesan dan pesan tersebut kemudian dipilih satu yang akan dibingkai dan dibacakan di acara tersebut, ternyata yg kepilih yaitu tulisan seorang office boy yang sudah bekerja sangat lama di perusahaan tersebut.

Office boy tersebut menulis kata-kata kuncinya dalam huruf kapital yang isinya sbb: "Yang Terhormat Pak Direktur, Terima kasih Bapak selama ini selalu mengucapkan kata TOLONG..... Untuk setiap tugas yang sebenarnya adalah memang tugas saya,

Terima kasih karena selama ini Bapak selalu mengucapkan kata MAAF.......Saat Bapak menegur, mengingatkan, atau memberitahu tentang kesalahan yang saya perbuat, karena Bapak ingin saya berubah,

Terima kasih karena Bapak selalu mengucapkan TERIMA KASIH.........kepada saya atas hal hal kecil yang saya kerjakan untuk Bapak.

Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya, sehingga selama ini saya bisa bekerja sebaik baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa dikecilkan dan direndahkan.

Sampai kapanpun Bapak adalah Pak Direktur bagi saya.

Sekali lagi TERIMA KASIH, saya berdoa agar semua kebaikan beserta Bapak di manapun berada!"

Sejenak keheningan memenuhi ruangan itu, lalu serentak suara tepuk tangan bergemuruh.

Diam diam sang Direktur mengusap genangan air mata di sudut matanya, terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani keperluan seisi kantor.

Kata TOLONG, MAAF, dan TERIMA KASIH adalah 3 kata ajaib.

Tiga kata sederhana yg memberi dampak positip bagi sebuah hubungan yang sehat.

TERIMA KASIH sudah membaca tulisan ini.

TOLONG bantu aplikasikan dalam keseharian.

MAAF, jika berkenan bagikan kisah ini.

Selamat Beraktifitas...

Bungkus dan Isi

"PILIH"

Bungkus atau Isi

Oleh: Emha Ainun Nadjib

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUS-nya saja dan mengabaikan ISI-nya.

Maka, bedakanlah apa itu "BUNGKUS"-nya dan apa itu "ISI"-nya.

"Rumah yang indah" hanya bungkusnya,
 "Keluarga bahagia" itu isinya.

"Pesta pernikahan" hanya bungkusnya,
"Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isinya.

"Ranjang mewah" hanya bungkusnya,
"Tidur nyenyak" itu isinya.

"Kekayaan" itu hanya bungkusnya,
"Hati yang gembira" itu isinya.

"Makan enak" hanya bungkusnya,
"Gizi, energi, dan sehat" itu isinya.

"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkusnya,
"Kepribadian dan Hati" itu isinya.

"Bicara" itu hanya bungkusnya,
"Kenyataan" itu isinya.

"Buku" hanya bungkusnya;
"Pengetahuan" itu isinya.

"Jabatan" hanya bungkusnya,
"Pengabdian dan pelayanan" itu isinya.

"Pergi ke tempat ibadah" itu bungkusnya,
"Melakukan Ajaran Agama" itu isinya.

"Kharisma" hanya bungkusnya,
"Karakter" itu isinya.

Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya.

SELAMAT BERAKTIVITAS SEMUANYA... SEMANGAT SELALU.....










Yang Ini Pun Akan Berlalu

Pada suatu hari, seorang Ibu bijak meminta kepada seorang tukang emas yang sudah tua renta untuk membuatkan cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya.

Sang Ibu bijak berpesan :

"Tuliskanlah sesuatu yang bisa di simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidup saya".

Cukup lama si tukang emas yang tua membuat cincin tersebut... merenung kalimat apa yang patut diukir di cincin emas yang kecil itu....

Akhirnya, setelah merampungkan pesanan ibu bijak tadi... si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pada ibu tersebut.

Dengan tersenyum, sang Ibu bijak membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya... : " THIS TOO, SHALL PASS " ( "YANG INI PUN AKAN BERLALU" ).

Awalnya sang Ibu bijak tidak terlalu faham dengan tulisan itu. Tapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, iapun membaca tulisan di cincin itu "YANG INI PUN AKAN BERLALU", lalu ia pun menjadi lebih tenang

Dan tatkala ia sedang bergembira... bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu "YANG INI PUN AKAN BERLALU"... lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Saudaraku...

Ketika kita mempunyai masalah besar ataupun sedang dalam kondisi sangat bergembira, ingatlah kalimat " YANG INI PUN AKAN BERLALU " Tidak ada satupun di dunia ini yang kekal abadi...

Jadi, ketika kita punya masalah.. janganlah terlalu bersedih, jalanilah dengan memohon pertolongan dan taufiq dari Allah..

Dan tatkala kita lagi senang, nikmatilah dan bersyukurlah atas karunia-Nya...

Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

Untuk itu : • tetaplah SEJUK di tempat yang Panas.. • tetaplah MANIS di tempat yang Pahit.. • tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar.. • tetaplah TENANG meskipun berada di tengah Badai

Semoga Allah senantiasa berkenan Melembutkan dan Menyejukkan hati kita... Agar mampu bersyukur dalam segala keadaan...

Semoga bermanfaat

27 September 2017

Smilling

Mungkin cerita ini pernah kita baca ;

Ulangan.... Ini adalah kisah dari milis warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di Jerman.

*Layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.*

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya.

Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi.Tugas terakhir dosen yang diberikan kepada siswanya diberi nama *"Smiling."*

Seluruh siswa diminta untuk memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka.

Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yg mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami san anak bungsu saya yang menunggu di taman kampus, lalu pergi ke restoran Mc Donald yg berada di kampus.

Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya minta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk dan saya ikut antrian.

Ketika saya sedang dalam antrian, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Perasaan panik menguasai diri saya, ketika melihat mengapa mereka semua menyingkir ?
Saat berbalik, saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil. Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya.
Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day !" sambil tetap tersenyum. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.

Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.
Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya.

Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka, dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.
Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan.

Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona."
Ternyata dari koin yang dia pegang hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka. (Aturan di restoran di Jerman, jika ingin duduk di dalam restoran n menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu).

Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.
Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yg terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.

Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.
Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan ?

Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.
Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya.

Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat.
Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Allah juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.
Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata *"Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku !"*

Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap *"Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."*

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami.

Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Allah itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!
Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya.

Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain ?" dengan senang hati saya mengiyakan.

Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi.

Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.

*"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."*

Dengan caraNYA sendiri, Allah telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di sekitar suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi.

Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: *"PENERIMAAN TANPA SYARAT."*

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara :

*Mencintai Sesama Dengan Memanfaatkan Sedikit Harta Benda Yang Kita Miliki, Dan Bukannya Mencintai Harta Benda Yang Bukan Milik Kita, Dengan Memanfaatkan Sesama.*
Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda.

Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya.

Orang bijak mengatakan : *Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan Jejak di dalam hatimu.*

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan hatimu...

Sumber : https://www.facebook.com/vitabumin/posts/367307336780877



Inspirasi

Bob Sadino (1933-2015)

Luar biasa!!

Ini sangat menginspirasi…

Semoga bisa menjadi  *inspirasi* juga bagi Pembaca WA ini!

*** Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.

*** Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.

*** Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.

*** Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.

*** Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.

*** Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.

*** Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.

*** Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.

***Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.

*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, *“Ini saatnya pulang!”—* memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.

*M E R D E K A……..

Sumber : https://iphincow.com/bob-sadino/

Lelah Yang Disukai Allah

Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya :

1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111)
2. Lelah dalam berda'wah/ mengajak kepada kebaikan (QS.41:33)
3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)
4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)
5. Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10)
6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6)
7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu (QS. 3:79)
8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155)
????Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin
????Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja.
????Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir.
????Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah.
☀Lelah dalam Mencari Nafkah
Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.”
Rasulullah saw menjawab: “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia di jalan setan.”
(Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).
????Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.
????Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”
????Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan.
☀Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?
☀Kelelahan Mendidik Anak
Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.
Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.”
????Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.
????Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka.
????Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan.
Rasulullah saw bersabda:
“Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.”
Allah swt akan selalu menilai dan menghitung dengan teliti dan tepat atas semua prestasi hidup kita, sebagaimana firman-Nya:
“Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”.
(QS. An-Najm: 39-41).
Mari kita mencari kelelahan yang diridhoi Allah SWT
@Semangat Pagi☀
@ Yuk Koreksi diri
@ Tebar kebaikan

Berhenti Marah Pada Anak

SIAPA MAU BELAJAR BERHENTI MARAH PADA ANAK..?

Renungkanlah kisah ini....

Suatu ketika ada sepasang orang tua yang bersifat pemarah yang datang pada orang bijak agar ia bisa menjadi orang tua yang lebih sabar dalam mendidik anak-anak mereka.

Singkat cerita untuk mengurangi kebiasaan marah mereka, orang bijak memberikan sekantong paku dan mengatakan pada kedua orang itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah pada anaknya...

Hari pertama kedua orang tua itu telah memakukan 30 paku ke pagar belakang rumahnya.

Lalu hari demi hari secara bertahap jumlah itu berkurang....

Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada menancapkan paku ke pagar...

Akhirnya tibalah hari dimana kedua orang tua tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya... hingga tak ada lagi paku yang harus ditancapkan ke pagar belakang rumahnya. Dia memberitahukan hal ini kepada orang bijak, yang kemudian orang bijak tersebut memintanya pulang dan mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah....

Hari-hari berlalu dan kedua orang tua itu akhirnya memberitahu sang guru bijak bahwa semua paku telah tercabut dari pagar rumahnya...

Lalu sang Bijak datang kerumahnya dan menuntun kedua orang tua itu ke pagar tempat dulu ia menancapkan paku-pakunya..…….

"Hmm....? Kamu telah berhasil dengan baik anakku...,..tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini, tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya, ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan pada anakmu.…..

Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini... di hatinya". "Kamu dapat menancapkan paku pada pagar ini, lalu mencabut paku itu satu demi satu... tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf.... Luka itu akan tetap ada di sana.……dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik bahkan lebih sakit lagi dan tidak pernah bisa benar2 hilang dari memori ingatan anak-anak kita...."

Mari ambilah semenit saja dari waktu kita hari ini untuk merenungkan hal ini ..

Selamat sore bersama keluarga dirumah, semoga kita bisa menjadi lebih sabar, karena sabar itu jauh lebih Indah

Sumber : http://ayahkita.blogspot.co.id/2015/12/siapa-mau-belajar-berhenti-marah-pada.html

Saudara dan Kebahagiaan


Jika ada yang bertanya, adakah kaitan antara saudara dan kebahagiaan, jawabannya mungkin akan mengagetkan Anda: tidak ada kaitannya.
Saudara tidak akan membuat kita bahagia. Yang membuat kita bahagia adalah persaudaraan.
Saudara adalah orang-orang yang terhubung dengan kita karena pertalian darah, berdimensi fisik.
Sementara persaudaraan adalah orang-orang yang terhubung dengan kita karena pertalian hati, berdimensi spiritual.
Jika menilik sejarah, banyak kejahatan yang dilakukan oleh saudara kepada saudaranya sendiri. Kisah pembunuhan pertama dalam sejarah umat manusia, antara Qabil dan Habil, dilakukan oleh saudara atas saudaranya sendiri.

Begitu pula dalam kisah konspirasi saudara-saudara Nabi Yusuf untuk melenyapkannya.
Jika dalam kasus Qabil dan Habil berlaku kejahatan oleh saudara one-on-one, dalam kisah Nabi Yusuf yang terjadi adalah persekongkolan jahat oleh sesama saudara.

Kisah-kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa saudara yang bertali secara darah (fisik) bisa menjadi musuh saat tidak ada pertalian hati (spiritual).

Ada 4 tipe manusia dalam konteks saudara dan persaudaraan:
1. Saudara yang menunjukkan persaudaraan. Inilah surga.
2. Bukan saudara namun menunjukkan persaudaraan. Ini adalah kebahagiaan (happiness)
3. Bukan saudara dan tidak menunjukkan persaudaraan. Ini disebut ketidakbahagiaan
(unhappiness)
4. Saudara tapi tidak menunjukkan persaudaraan. Inilah neraka.

Jika ada orang yang bukan saudara dan dia tidak menunjukkan persaudaraan kepada kita, kita bisa dengan mudah menghindarinya. Kita bisa memilih komunitas lain tanpa harus bertemu dengannya.
Namun akan lebih berat bagi kita jika yang tidak menunjukkan persaudaraan itu adalah saudara kita sendiri. Di sinilah kita perlu memaknai setiap kondisi yang kita hadapi agar tidak mengalihkan kita dari kebahagiaan.
Kepada mereka yang tidak menunjukkan persaudaraan, kita bisa memaknainya sebagai cara Tuhan untuk menjadikan diri kita agar menjadi manusia yang lebih baik. Hilangnya rasa persaudaraan dari saudara kita tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk merayakan setiap momentum dalam hidup kita.

Lantas, apa yang dibutuhkan untuk memunculkan rasa persaudaraan khususnya antara sesama saudara? Kata kuncinya adalah connectedness, rasa terhubung satu sama lain, rasa bahwa kita adalah satu tubuh. Di saat ada bagian dari tubuh kita yang sakit, maka seluruh tubuh akan merasakannya. Demikian pula sebaliknya, saat bagian tubuh yang sakit itu pulih, seluruh tubuh merasakan kesegaran. WA Group adalah salah satu upaya untuk menyatukan hati.

Ada 2 ciri connectedness:
Kita merasa senang jika saudara kita mendapatkan kebaikan, dan kita merasa sedih saat saudara kita mendapatkan keburukan. Inilah yang dianalogikan sebagai satu tubuh.
Kita selalu berhubungan dengan saudara kita meski kita sedang tidak membutuhkannya.


Kayu Manis



KAYU MANIS vs KENCING MANIS

Ini kesaksian seorang teman yang baik. Gratis. Jadi tidak perlu berterimakasih pada Klinik . Begini kesaksiannya:
"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes.
Sudah lama mengkonsumsi "Rebusan/ Godokan Kayu Manis"
Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.
Suatu saat saya baca brosur " Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.
Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering.
Dan hasilnya sangat memuaskan. Tes gula terakhir tgl 29 Juli 2014 (tanpa puasa), hasilnya 93 !
Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik (400) dibulan puasa 2014 ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155 !!
Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.
Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.
Kalau mau coba, ini caranya:
1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).
2. Air putih biasa 1 liter (dapat dijadikan 2,5 gelas)
3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.
4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat..-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
5. Rebusan dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.
Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.
Konsumsi 2 x sehari (bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.
Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam).
Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang menderita diabetes."({})

Pola Hidup Anti Kanker

Berikut tulisan Ria Irawan, bagus untuk pengetahuan kita semua.

~Tiap orang memiliki sel kanker dalam tubuh. Sel2 kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar hingga sel2 tersebut berkembang biak menjadi milyaran. Ketika dokter mengatakan pada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu hanya berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena mereka belum mencapai ukuran yang bisa terdeteksi.

~Kanker sel terjadi antara 6-10X bahkan lebih di dalam hidup seseorang.

~Ketika sistem kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 kanker akan rusak & dicegah dari pembiakan & pembentukan tumor.

~Ketika seseorang menderita kanker, ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetik, lingkungan, makanan & gaya hidup.

~Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet & termasuk suplemen akan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

~Kemoterapi meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, juga menghancurkan sel2 sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang, saluran pencernaan dll, dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll.

~Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar & merusak sel sehat, jaringan & organ.

~Perawatan awal dengan kemoterapi & radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor. Tapi penggunaan berkepanjangan dari kemoterapi & radiasi tidak menghasilkan kehancuran tumor lagi.

~Ketika tubuh telah banyak terdapat racun yang terbakar akibat kemoterapi & radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi & komplikasi.

~Kemoterapi & radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi & menjadi kebal & sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke area lain.

~Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan MELAPARKAN sel2 kanker dengan cara tidak memberikan makanan yang dibutuhkan dengan berkali2.
Makanan sel kanker yaitu:
● Gula adalah makanan sel kanker. Dengan mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker.
Catatan : Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dengan aspartam dan itu juga berbahaya.
Pengganti yang lebih natural yaitu madu manuka atau tetes, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja yang berwarna putih dalam pembuatannya memiliki tambahan kimia. Alternatif yang lebih baik adalah aminos Bragg atau garam laut .
● Susu membuat tubuh memproduksi mucus, terutama di saluran gastro - usus. Kanker makan pada lendir. Dengan mengurangi susu & menggantikan dengan susu kedelai tawar maka sel kanker akan kelaparan.
● Sel2 kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam.
Diet berbasis daging yang sangat tinggi kadar asamnya dan yang terbaik adalah dengan makan ikan, sedikit ayam daripada sapi.
Daging juga mengandung antibiotik ternak yang menumbuhkan hormon & parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker.
● Diet yang 80% berbasis sayuran segar & jus, gandum pekat, kacang2an & sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam lingkungan alkalin. Sekitar 20% bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang.
Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap & mencapai ke tingkat sel dalam waktu 15 menit untuk memelihara & meningkatkan pertumbuhan sel sehat.
Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar (semua sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3X sehari. Enzim rusak pada temperature 104 derajat F (40 derajat C).
● Hindari kopi, teh & coklat karena mengandung kafein yang tinggi,
Teh hijau adalah alternatif yang lebih baik & memiliki sifat melawan kanker.
Air - terbaik untuk minum air murni, atau disaring, untuk menghindari racun & logam berat dalam air ledeng. Hindari air suling yang asam.
~Protein dari daging sulit untuk dicerna & membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak tercerna akan tersisa dalam usus akan membusuk & menyebabkan penumpukan yang lebih beracun.
~Dinding sel kanker memiliki penutup protein yang tangguh. Dengan menghindari makanan mengandung daging dapat membebaskan enzim untuk menyerang dinding protein sel kanker & membiarkan pembunuh sel dalam tubuh untuk menghancurkan sel2 kanker.
~Beberapa suplemen menaikan sistem kekebalan tubuh (IP6, Flor - ssence, Essiac, anti-oksidan, vitamin, mineral, EFAs dll) sehingga memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 kanker.
Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau kematian sel terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 rusak yang tidak diinginkan atau tidak dibutuhkan.
~Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh & jiwa.
Jiwa yang proaktif & positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh.
Kemarahan, tak kenal ampun & kepahitan menjadikan tubuh dalam lingkungan stres & asam.
Belajarlah untuk memiliki jiwa penuh kasih & pemaaf. Belajarlah untuk bersantai & menikmati hidup.
~Sel2 kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan beroksigen.
Berolahraga tiap hari & bernapas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak turun ke tingkat sel. Terapi oksigen adalah cara lain untuk menghancurkan sel2 kanker.
Semoga Bermanfaat.

Sumber : http://www.cancerhelps.com/fakta-kanker.htm


Arti Isi Sebuah Toples


* Di Suatu sore seorang ayah meletakkan topless yg bening & besar di atas meja di depan anak"nya* Lalu sang ayah mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuhkah toples ini..?

* Anak2 nya menjawab: "Sudah penuh".

* Lalu sang ayah mengeluarkan kelereng dari sakunya & memasukkannya ke dalam topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"

* Anak2 nya mejawab: "Sudah penuh".

* Setelah itu sang ayah mengambil segenggam pasir & memasukkannya ke dalam topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng hingga tidak bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh & tidak ada yang bisa dimasukkan lagi ke dalamnya. Sudah penuhhhh....??? ....Sudah jawab anak2

* Tetapi terakhir sang ayah menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yang sudah penuh dengan bola, kelereng & pasir itu.

Sang ayah kemudian menjelaskan bahwa:
"Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti topless. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya":
1.Bola tenis adalah hal2 besar dalam hidup kita, yakni : Iman & Taqwa sesuai Firman Allah kepada kita yg patut kita jalani. Tanggung-jawab terhadap orang tua, istri/suami, anak2, serta pemenuhan kebutuhan makan, tempat tinggal & kesehatan.

2.Kelereng adalah hal2 yang penting, seperti : pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.

3. Pasir adalah yang lain2 dalam hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.
Jika hidup kita diisi dengan mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng & bola tennis tidak akan bisa masuk.

Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dengan rekreasi dan hobby, sementara APA yg menjadi Kehendak Allah dan keluarga terabaikan.
Jika kita isi dengan mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap.
Berisikan mulai dari hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.
Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak.
Tahu menempatkan mana yang prioritas dan mana yang menjadi pelengkap.
Jika tidak, maka hidup bukan saja tidak lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali.

* Lalu sang ayah bertanya: "Adakah di antara kalian yang mau bertanya?"
Semua anak2 nya terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dalam pelajaran tadi.

* Namun, tiba2 seseorang anak nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yang dituangkan tadi .....?"

* Sang ayah menjawab dengan tersenyum :

"Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jangan lupa masih bisa disempurnakan dengan bersilaturahim sambil "minum kopi" ..... dengan tetangga, teman, sahabat yang hebat. Jangan lupa sahabat lama.
Saling bertegur sapa, saling senyum bersenda gurau ..... betapa indahnya hidup ini !

Sumber : https://www.facebook.com/

Kopi di Dinding


Gambar terkait

KOPI di DINDING - Venesia (Italia)

Sepasang wisatawan asyik menikmati kopi di sebuah kafe terkenal di Venesia, Italia. Tak lama kemudian, datanglah seorang pria paruh baya, duduk di salah satu meja kosong. Ia memanggil pramusaji dan memesan,“Kopi dua cangkir. Yang satu untuk di dinding”.
Wisatawan merasa heran mendengar kalimat tersebut. Apalagi sang pria kemudian hanya disuguhi satu cangkir kopi, namun ia membayar untuk dua cangkir.
Segera setelah pria tersebut pergi, si pramusaji menempelkan selembar kertas kecil bertuliskan "Segelas Kopi" di dinding kafe.
Suasana kafe kembali hening. Tak lama kemudian masuklah dua orang pria. Kedua pria tersebut pesan 3 cangkir kopi. Dua cangkir di meja, satu lagi untuk di dinding. Mereka membayar tiga cangkir kopi sebelum pergi.
Lagi-lagi setelah itu pramusaji melakukan hal yang sama, menempelkan kertas bertulis "Segelas Kopi" di dinding.
Pemandangan aneh di kafe sore itu membuat wisatawan heran. Mereka meninggalkan kafe dengan menyimpan pertanyaan atas kejadian ganjil yang disaksikannya, namun tidak sempat mengajukan pertanyaan, apa maksud kopi di dinding.
Minggu berikutnya, mereka mampir kembali di kafe yang sama. Mereka melihat, seseorang lelaki tua masuk ke dalam kafe. Pakaiannya kumal dan kotor. Setelah duduk ia melihat ke dinding dan berkata kepada pelayan, “Satu cangkir kopi dari dinding".
Pramusaji segera menyuguhkan segelas kopi. Setelah menghabiskan kopinya, lelaki lusuh tadi lantas pergi tanpa membayar. Tampak si pramusaji menarik satu lembar kertas dari dinding tersebut lalu membuangnya ke tempat sampah.
Pertanyaan wisatawan itu terjawab sudah. Begini rupanya cara penduduk kota ini menolong sesamanya yang kurang beruntung dengan tetap menaruh respek kepada orang yang ditolongnya. Kaum papa bisa menikmati secangkir kopi tanpa perlu merendahkan harga diri untuk mengemis secangkir kopi. Bahkan mereka pun tidak perlu tahu siapa yang “mentraktirnya”. Suatu tatanan hidup bermasyarakat yang amat menyentuh, dan mengharukan.
Dr. Leo Buscaglia, guru besar yang meyakini bahwa kita tidak bisa hidup lebih baik tanpa memberi dan menerima cinta, perhatian, dan bantuan dari orang lain. “Terlalu sering kita meremehkan kekuatan sebuah sentuhan, sekilas senyuman, sebuah kata, mendengar keluhan orang lain, pujian tulus, atau tindakan kecil membantu orang lain, yang semua itu punya kekuatan untuk mengubah kehidupan,” kata Buscaglia.
Secangkir kopi di dinding adalah wujud cinta yang ikhlas kepada kaum papa, tanpa menyikapi kaum papa dengan cara arogan: aku memberi kepadamu.
Tidak penting seberapa banyak kita sudah memberi. Lebih penting adalah bagaimana kita memberi.
Semoga dapat diambil hikmahnya.

Sumber : https://plus.google.com/115947304610027049348/

Keajaiban Seorang Dokter


Gambar terkait 


Inspiring banget...

KEAJAIBAN SEORANG DOKTER

Sejak pulang dari itikaf di masjid selama 3 hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah. Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda, katanya itulah cara tidur nabi saw. Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan baginya.
Ada semangat baru. Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah. "Obat tidak dapat menyembuhkan,... yang menyembuhkan adalah Allah...
Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah,... karena sunnatullah. Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat...... Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat....... Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah" Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.
Sejak itu sebelum memeriksa pasiennya, beliau selalu bertanya. "Bapak sebelum kesini sudah ijin dulu kepada Allah?" atau "sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?" atau "sudah lapor dulu kepada Allah?". Jika dijawab belum (....kebanyakan memang belum...), beliau meminta pasien tersebut mengambil air wudhu, dan sholat 2 rakaat di tempat yang telah disediakan.
Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan kalimat yang sama..... obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah saw dan sebagai ikhtiar dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan....
Ajaib,.... banyak pasien yang sembuh.
Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi 'Yakin" yang diberikan beliau, menjadi sehat. Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau minta agar orang tersebut untuk sholat 2 rakaat (minta ampun dan minta kesembuhan kepada Allah), ketika selesai sholat pasien tersebut langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat. (Allahu-Akbar)
Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung sembuh?... dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah. Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya yang diobati, Namun batinnya pun terobati. Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan sebaik-baik obat hati adalah Dzikr, Quran, Wudhu, Sholat, doa dan tawakal pada Allah. Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah dan harus di operasi.
Selain Yakin, beliau juga mengajarkan terapi cara hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalo bisa sholat 2 rakaat, berdoa, berdzkir, menutup aurat, posisi kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan. Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa. Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah telah memberi kesembuhan atasnya.
Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau minta agar pasien tersebut amalkan sunnah makan dan sunnah di dalam wc. Makan dengan duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk sunnah, menguras habis2 kencing yang tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan membasuhnya dengan bersih. seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah berikan kesembuhan kepada orang tersebut.
Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah, pasiennya jadi jarang bolak-balik dan beresiko mengurangi pendapatan beliau. Namun dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa "sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki, yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya pasien".
6 bulan berikutnya seorang pasien yang pernah sembuh karena diminta sholat oleh beliau, datang ke klinik, mengucapkan terima kasih, dan berniat mengajak dokter serta asistennya umroh bulan depan. dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi ingin sekali berangkat umroh. Namun kali ini beliau ingin bertanya langsung dengannya.
"Rudi, bapak ini mengajak kita untuk umroh bulan depan, kamu bersedia?". Rudi tidak menjawab, namun matanya berbinar, air matanya tampak mau jatuh. "Sebelum menjawab, saya ijin sholat dulu pak" ucapnya lirih. ia Sholat yang lama sekali, sepertinya ini sholat dia yang paling khusu'. pelan, terdengar dia terisak-isak dalam doanya.... Aamiin (Copas) Mungkin bermanfaat buat Pak/Bu Dokter